Pembelajaran fisika yang holistik menuntut aktivitas-aktivitas kelas
berpusat pada siswa, bermakna, dan otentik. Pembelajaran holistik
menggunakan pengetahuan awal, pengalaman, dan minat siswa dalam
pembelajaran serta mendukung pengkonstruksian pengetahuan secara aktif.
Pembelajaran holistik juga menyediakan makna dan tujuan belajar serta
melibatkan para siswa dalam interaksi sosial untuk mengembangkan
pengetahuan. Oleh karena itu, tidak bisa tidak, pembelajaran fisika
tetap harus melibatkan penggunaan laboratorium fisika untuk mendukung
proses pembelajaran yang berlangsung agar merupakan pembelajaran yang
unggul.
Penyempurnaan kurikulum sekarang, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
ditujukan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kemampuan dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi, keterampilan, kemandirian dan
kreatifitas. Model pembelajaran fisika yang dapat mendukung
kec
...
Read more »